Sabtu, 19 Juni 2021

Sistem Pernapasan Generator Transformer

Sistem Pernapasan GT dapat menggunakan dua cara yaitu menggunakan tabung silica gel dan dehydrating breather. Untuk penjelasannya sebagai berikut:

a. Sistem Pernapasan Dengan Tabung Silica Gel

    Tabung silica gel transformator merupakan alat pernafasan pada transformator yang berfungsi sebagai pengering atau menyerap butiran-butiran uap air yang dihasilkan oleh kerja transfromator sehingga tangki transformator tetap kering dan terhindar dari karat yang dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih luas. Pengaruh naik turunnya beban transformtaor maupun suhu udara luar mengakibatkan suhu minyak ikut berubah-ubah mengikuti keadaan tersebut. Ketika suhu minyak naik atau tinggi maka minyak akan memuai dan mendesak udara diatas permukaan minyak keluar dari dalam tangki. Sebaliknya ketika suhu minyak turun, maka minyak akan menyusut yang mengakibatkan udara luar masuk ke dalam tangki sehingga udara yang masuk dapat disaring oleh tabung silica gel agar udara yang masuk adalah udara kering. Kedua proses itulah disebut dengan pernafasan transformator yang melewati tabung silica gel transformator. Tabung silica gel dilengkapi dengan silica gel biru, peranan silica gel tentu memberih pengaruh karena minyak pada transfromator selalu bersentuhan dengan udara luar yang dapat menurunkan nilai tegangan tembus transformator apabila udara yang masuk adalah udara lembab yang mengandung air dapat mengkontaminasi minyak (meskipun proses cukup lama) sehingga dibutuhkanlah saringan seperti tabung silica gel. Silica gel yang awalnya biru berubah warna menjadi merah muda (pink). Hal ini menunjukkan bahwa silica gel biru telah mengalami saturasi atau kejenuhan, artinya silica gel tidak dapat menyerap kelembaban yang mengandung air jika sudah ditandai dengan perubahan warna.

b. Sistem Pernapasan Dengan Dehydrating Breather

    Pernapasan Generator Transformer dengan Dehydrating Breather dimaksudkan untuk mencegah penyerapan kelembaban dari udara sekitar, yang terjadi ketika beban pada transformator mengalami fluktuasi. Dehydrating Breather menghilangkan hampir semua kelembaban dari udara yang mengalir melalui ke konservator ketika transformator dalam keadaan dingin untuk mencegah pembentukan kondensasi di tangki. Sistem pernapasan dengan heater menggunakan silica gel untuk menyerap kelembapan udara dan menggunakan heater untuk menghilangkan kadar air yang dihasilkan. Prinsip kerja dari dehydrating breather adalah heater sebagai pemanas yang digunakan untuk menguapkan kelembapan udara tabung diserap oleh silica gel. Dehydrating breather disuplai oleh tegangan sebesar 230 VAC dan menghasilkan keluaran (output) sebesar 4-20 mA. Terdapat status display yang terdiri dari 3 LED sebagai indicator atau penanda dehydrating breather. Kelebihan dehydrating breather adalah tahan cuaca, tahan dari sinar UV, tahan minyak transformator, dan tahan air asin.

Prinsip operasi dehydrating breather dapat diilustrasikan sebagai berikut:

1. Udara sekitar

Gambar 1. Ilustrasi Udara Sekitar
(Sumber: maier-accessories.com)
Trafo dikelilingi oleh udara lembab. Selama suhu cairan pendingin dan isolasi tidak berubah, tidak ada udara sekitar yang masuk.

2. Penurunan suhu

Gambar 2. Ilustrasi Penurunan Suhu
(Sumber: maier-accessories.com)
Cairan pendingin dan isolasi dalam trafo menjadi dingin, trafo mengisap udara sekitar yang lembab melalui konservator. Zat pengering mengekstrak kelembaban dari udara yang masuk dan memastikan bahwa hanya udara kering yang akan disedot ke transformator.

3. Kenaikan suhu
Gambar 4. Ilustrasi Kenaikan Suhu
(Sumber: maier-accessories.com)
Suhu di dalam transformator meningkat. Cairan pendingin dan isolasi mengembang dan memindahkan udara. Udara keluar melalui konservator dan melewati dehydrating breather.

4. Tidak ada residu
Gambar 5. Ilustrasi Tidak Ada Residu
(Sumber: maier-accessories.com)
Jika pernafasan digunakan dengan benar, tidak ada uap air yang tersisa di transformator, yang dapat menyebabkan kondensasi.
Perbedaan Tabung Silica Gel dan Dehydrating Breather
Jenis-jenis Silica Gel:
Silica gel merupakan hasil dari penggumpalan sol natrium silikat (NaSiO2) yang berbentuk butiran padat. Fungsi silica gel adalah sebagai penyerap kelembapan udara. Biasanya digunakan dalam sebuah ruang penyimpanan. Selain itu bahan penyerap kelembapan ini juga mencegah kerusakan karena jamur, bakteri, dan korosi. Jenis-jenis silica gel antara lain sebagai berikut:
a. Silica gel putih
Silica gel putih adalah jenis silica gel yang pertama dan umum digunakan. Produk ini dibuat dari sodium silikat yang memiliki sifat hydrophilic yang aktif menyerap molekul air di udara. Keunggulan dari silica gel putih adalah tidak berbau, tidak berasa, tidak beracun, tidak reaktif, dan tidak mudah terbakar.
b. Silica gel natural
Silica gel natural diolah dari bahan mineral alami dandikemas dalam kertas semi permeable. Sifat dari bahan penyerap kelembapan ini ialah tidak berbau, tidak berasa, hydrophilic aktif.
c. Silica gel biru
Silica gel biru merupakan jenis paling akhir dimana penggunaannya telah dibaasi. Pembatasan silica gel ini disebabkan oleh adanya kandungan cobalt chloride yang berfunsgi sebagai zat aditif. Bahan kimia berbahaya ini dapat menyebabkan berbagai penyakit kanker karena bersifat karsinogenik. Biasanya industry permesinan dan listrik yang sering menggunakan produk ini. Fungsi dari silica gel biru adalah mengatur kelembapan udara pada compressor, trafo, box panel listrik, blower, dan mesin AC. Silica gel berwarna ini digunakan sebagai indicator kejenuhan. Warna biru mengindikasikan bahwa produk tersebut masih aktif. Biasanya warna akan berubah menjadi pink saat sudah tidak lagi menyerap kelembapan. Kelebihan silica gel biru yaitu memiliki daya serap yang sangat tinggi, tahan lama, dan mencegah pertumbuhan jamur. Selain itu, produk ini dapat menyerap kelembapan udara dengan cepat.

2 komentar:

 

Athaya's Story like a Rainbow in The Sky Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template